holidaaaaaayyyyyyyyyyyy....
pash tanggal 31 Desember kemaren,,,
lagi - lagi hari yang paling mengesankan....
aku, kamu, kita,,,
GO TO JOGJJJAAAAAAAAAAAAAAAA.............. :D
aaaassssssssssssiiiiiiiiikkkkkkkkkkkkk...........
jalan jalan dan jalan....
ramainya malioboro bikin mata g bisa stop liat ini itu,,,
bikin pingin beli ini itu,,,,
liat pesta kembang api bareng si dia, bener - bener saat iank romantis.... :)
pokoknya...............................
JOGJA NEVER DIE....
Novel ini berceritakan tentang persahabatan 4 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Mereka bernama Arial, Riani, Genta, Zafran, dan Ian. Mereka berlima bersahabat sudah dari SMA sampai mereka lulus dan mempunyai kesibukan masing-maring mereka tetap bersahabat. Arial merupakan cowok yang paling tampan dan keren diantara semua sahabatnya tersebut, dia berbadan atletis karena hobbynya fitnes. Riani merupakan salah satunya perempuan di ganknya tersebut. Genta merupakan seorang laki-laki yang tegas, berwibawa dan menjadi leader bagi sahabat-sahabatnya tersebut. Zafran seorang yang mempunyai seni tinggi, dan senang membuat puisi. Ian merupakan laki-laki yang memiliki badan paling besar dan gemuk di antara sahabat-sahabatnya, dan paling senang makan mie indomie.
Suatu hari meraka berlima keluar bersama dan makan bubur ayam di Cikini. Setelah makan bubur mereka memutuskan untuk nongkrong di rumahnya arial karena mereka semua binggung mau keluar atau jalan – jalan kemana lagi. Sehingga mereka mengambil keputusan buat nongkrong di rumahnya arial. Hal ini membuat zafran senang karena zafran menaruh hati kepada saudara kembar arial yang tidak lain adik arial sendiri namanya Arinda. Setiap main kerumah arial, zafran selalu mencari arinda dan melakukan hal-hal aneh yang bisa di bilang mencari perhatian arinda. Tidak kalah dengan zafran, ian pun senang kalau main di rumah arial karena bisa pesan makanan kesukaannya mie indomie ke pembantu arial.
Di saat mereka nongrong di secret garden tempat dimana mereka selalu berkumpul kalau sedang dirumah arial. Mereka semua terdiam dan di saat kondisi diam tersebut genta angkat bicara. Genta berbicara kepada teman-temannya tersebut, kalau bagaimana mereka semua tidak ketemuan dulu. Karena genta merasa tiap hari dan tiap waktu selalu ketemu dan keluar sama teman- temannya tersebut. Teman-temannya semua menolak dan riani lah orang yang paling keras melakukan penolakan tersebut. Dan genta akhirnya memberikan penjelasan ke teman-temannya, apa mereka tidak ingin merasakan dunia luar, teman baru dan kegiatan baru. Dari penjelasan yang di berikan genta tersebut akhirnya mereka semua menerima usulan genta tersebut. Dan riani yang masih berat untuk hal itu, riani menanyakan berapa lama mereka akan tidak ketemuan dan tidak saling berkomunikasi kepada teman-temannya. Genta mengusulkan selama 6 bulan buat tidak ketemu dan berkomunikasi dulu. Riani tidak setuju dengan usulan genta yang terlalu lama buat tidak bertemu. Dan akhirnya mereka semua sepakat buat tidak ketemu, keluar bareng, dan berkomunikasi selama 3 bulan. Dan mereka akan bertemu kembali 3 bulan lagi tepatnya pada tanggal 14 agustus, untuk tempatnya genta yang mengatur. Dan pada tanggal 7 agustus genta akan mengasih tahu dimana mereka akan bertamu.
Selama 3 bulan tidak bertemu tersebut, banyak hal yang dilakukan masing – masing. Arial yang sibuk dengan fitnesnya, dan sedang pendekatan dengan seorang perempuan yang dikenalnya di tempat fitnes. Perempuan tersebut bernama indy, setiap hari mereka keluar bersama. Di suatu hari, mereka pergi berdua ke acara ulang tahun temannya indy. Setelah pulang dari acara temannya indy tersebut mereka pergi ke puncak berdua ke vilanya arial. Di vila tersebut mereka duduk berdua di blakon dengan memandangi pemandangan gunung gede pangrango yang telah gelap. Dan akhirnya di tempat tesebut arial mencium kening indy sambil menyatakan rasa sayangnya kepada indy. Dan mereka pun berpacaran. Begitu juga dengan Riani akhirnya diterima disuatu perusahaan tv. Riani mendapatkan kepercayaan membawakan sebuah program. Zafran yang tiap hari mengejar-ngejar cintanya arinda, dan Ian yang akhirnya menyibukan diri dengan skripsinya setelah lama ditinggalkannya dan akhirnya ian pun lulus dan akan wisuda. Dan genta yang sukses dalam menyelasaikan tugasnya sebagai EO yang membuat klien-kliennya bangga dan salut kepada genta. Tidak terasa akhirnya tanggal 7 agustus datang juga, genta pun mengirimkan sms ke sahabat-sahabatnya tersebut. Sms tersebut bertuliskan mereka akan bertemu pada tanggal 14 agustus di stasiun pasar senen jam 2 siang,,genta meminta keteman-temannya agar meluangkan waktu pada tanggal 14 – 20 agustus,, genta juga menyuruh teman-temannya membawa carrier, baju hangat, senter, betadine,kacamata hitam, makanan buat 4 hari. Semua teman-temannya yang mendapat sms tersebut bertanya-tanya, genta akan mengajak mereka kemana. Terkecuali arial, arial mengerti genta akan mengajak mereka kemana.
Dan hari itu, tanggal itu, bulan itu datang juga. Yang telah lama mereka berlima tunggu-tunggu yaitu tanggal 14 agustus. Mereka pun datang ketempat yang telah di kasih tau sama genta, dan genta merupakan orang yang datang pertama kali kemudian disusul zafran, ian, dan riani. Mereka berpelukan melepas rasa kangennya satu sama lain. Dan yang terakhir akhirnya arial datang juga, mereka semua lari dan memeluk arial. Arial tidak berangkat sendiri, tetapi arial mengajak adiknya arinda untuk ikut. Dan betapa senangnya hati zafran orang yang dia suka ikut. Mereka semua bertanya kepada genta, mereka akan diajak genta kemana. Dan genta pun diam saja, kemudian sekitar jam setengah tiga lebih genta mengajak teman – temannya tersebut naik ke kereta MATARMAJA. Ian pun bertanya kepada genta kenapa kereta tersebut diberi nama MATARMAJA. Genta menjawab pertanyaan ian MATARMAJA merupakan singkatan dari Malang, Blitar, Madiun dan Jakarta. Di dalam kereta riani duduk bersebelahan dengan genta dan ian, arindi berebelahan dengan zafran dan kakanya arial. mereka bercanda dan saling mencurahkan isi hatinya selama 3 bulan berpisah. Ian menceritakan tentang kerja kerasnya menyelesaikan skripsinya dalam waktu 2 bulan saja dan akhirnya dia lulus. Kemudian arial yang menceritakan tentang hubungannya dengan indy. Yang dimana arial tidak bisa berhubungan lama dengan indy. Karena arial terlalu ngekang dan protektif kepada indy. Tetapi arial bersikap begitu karena arial sayang banget kepada indy dan arial takut kehilangan indy. Semua teman-temannya sedih mendengar cerita arial dan mereka bilang ke arial bahwa jodoh tidak akan kemana. Kata – kata tersebut membuat arial bangkit dan semangat lagi. Di dalam kereta genta menjelaskan kepada teman-temannya, mereka akan diajak kemana. Dan genta mengatakan akan mengajak mereka semua ke TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) tepatnya di mahameru puncak para dewa untuk mengikuti kegiatan upacara bendera. Mereka pun akhirnya tertidur lelap setelah ke asikan cerita dan mencurahkan isi hatinya selama 3 bulan yang lalu.
Jam 03.00 pagi kereta yang membawa mereka sampai di lempuyangan yogyakarta. Riani, arinda, genta dan zafran turun kestasiun untuk membuang air kecil. Dan mereka berempat beli nasi kepada ibu-ibu tua karena mereka lapar. Kemudian merekan naik dan duduk kembali ke tempat duduknya dan tidak lama kemudian kereta tersebut melanjutkan perjalanannya. Sekitar pukul 06.30 kereta sampai di stasiun madiun, zafran kemudian turun membeli nasi pecel dan peyek buat teman-temannya. Karena mereka semua masih merasakan lapar jadi mereka membeli lagi. Kemudian kereta jalan lagi. Dan sekitar pukul satu siang mereka sampai blitar, selapas dari blitar akhirnya kereta yang mereka naiki mulai ramai dengan penumpang dan para penjual asongan dengan kondisi dalam kereta sangat panas. Dan pukul setengah tiga sore kereta sampai stasiun malang. Mereka semua turun dan beristirahat sejenak di bangku-bangku stasiun.
Disela-sela istirahat genta dan arial pergi mencari angkutan yang dapat mereka sewa buat mengantarkan mereka berenam ke Tumpang. Dan akhirnya genta dan arial mendapatkan angkutan yang dapat mereka sewa buat mengantarkan mereka semua. Dan mereka semua naik ke angkutan itu, mereka diantarkan sampai tujuan mereka yaitu Tumpang. Di perjalanan menuju Tumpang mereka bercanda ria dengan sopir angkutan tersebut. Karena sang sopir orangnya lucu dan suka bercanda. Dan tidak lama kemudian akhirnya mereka semua sampai di Tumpang dan mereka harus mencari mobil jip untuk bisa melanjutkan perjalanannya ke Ranu Pane. Ranu Pane merupakan tempat awal dimulainya pendakian ke puncak Mahameru Semeru. Genta pun akhirnya bergerak mencari mobil jip yang bisa membawa teman-temannya semua ke Ranu Pane. Tidak lama genta pun mendapatkan mobil jip yang dapat membawa mereka semua dan mereka semua naik ke mobil jip tersebut. Di mobil jip itu tidak hanya rombongannya genta saja yang menaikinya tetapi masih banyak penumpang atau pendaki lainnya. Di mobil ian berkenal dengan salah satu pendaki namanya deniek asal dari salah satu Universitas Teknik di Surabaya. Setelah berkenalan dengan deniek, ian tidak lupa buat mengenalkan deniek ke teman-temannya dan begitu sebaliknya.
Di mobil mereka semua bercerita tentang bagaimana semeru tersebut. Termasuk deniek yang menceritakan tentang dimana dia kehilangan teman baiknya di semeru. Teman deniek itu hilang di semeru dan hanya di temukan carrier yang di bawah temen deniek tersebut. Di tempat mereka menemukan carrier tersebut deniek memasang batu nisan temannya tersebut. Di tengah-tengah cerita tersebut, mereka terganggu dengan pemandangan sekitar perjalanan menuju Ranu Pane yang begitu indah dan bagus. Dan akhirnya rombongan jip tersebut sampai di Ranu Pane. Di Ranu Pane sudah banyak para pendaki yang mendirikan tenda ataupun yang sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan atau pendakian malam hari. Mereka pun merasakan kedinginan di Ranu Pane sehingga mereka mencari tempat makan atau warung untuk makan dan minum yang hangat-hangat. Dan mereka akhirnya kembali ke tanda dan istirahat karena mereka akan mulai melakukan perjalanan pada besok paginya.
Sekitar jam 5 pagi mereka bangun dan mempersiapkan barang – barang buat perjalanan. Dan setelah sudah siap mereka pun melakukan perjalanan ke Ranu Kumbolo. Dan mereka berjalan dengan di iringi canda tawa agar tidak merasakan kelelahan. Dan sekitar siang hari mereka sampai di Ranu Kumbolo. Mereka semua kecuali genta kaget melihat Ranu Kumbolo yang bagus dan indah sekali pemandangannya. Mereka berlarian dan istirahat sejenak di sekitar Ranu Kumbolo sambil melepas lelahnya. Dan sekitar jam 3 sore mereka melanjutkan perjalanannya ke Arcopodo. Sebelum ke Arcopodo mereka melewati tanjakan cinta, yang dimana jika kita dapat melewati tanjakan cinta tersebut tanpa melihat kebelakang maka harapan mereka akan terpenuhi tapi dalam perjalanan harus selalu menyebutkan nama orang yang di inginkan tersebut. Setelah melewati tanjakan cinta mereka memasuki hutan yang lebat. Dimana 3 tahun yang lalu di hutan tersebut genta sempat hilang selama 24jam dan akhirnya dapat menemukan rombongannya lagi. Setelah keluar dari hutan mereka memasuki padang edelwais bunga abadi. Tapi mereka tidak diperbolehkan untuk mengambil bunga edelwais tersebut. Jika mereka mengambil mereka akan disuruh untuk mengembalikan bunga tersebut. Setelah melintasi taman edelwais tersebut, mereka memasuki daerah yang bernama kalimati. Di kalimati mereka banyak merasakan aura-aura negatif dan mereka juga sering merasakan adanya batu dan pasir berjatuhan akibat adanya reaksi dari gunung semeru sendiri. Setelah dari kalimati sekitar jam 8 malam mereka sampai di Arcopodo. Arcopodo merupakan patung kembar atau arca kembar tapi yang bisa melihat hanya orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih. Di Arcopodo mereka beristirahat dengan menghangatkan badan dan mendirikan tenda untuk tidur. Karena perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan mereka pun cepat tertidurnya.
Besok paginya sekitar jam 3 pagi mereka bangun dan melanjutkan perjalanan menuju puncak semeru yaitu Mahameru dengan membawa barang yang diperlukan saja. Ketika perjalanan menuju puncak arial mengalami kedinginan dan hampir tidak bisa meneruskan perjalanannya. Tapi dengan semangat yang tinggi akhirnya arial dapat melanjutkan perjalanannya. Di tengah-tengah perjalanan ada batu dan pasir yang berjatuhan. Dan batu tersebut mengenai ian dan membuat ian tidak sadarkan diri. Tetapi tidak lama kemudian ian pun sadarkan diri dan dapat melanjutkan perjalanannya. Dan mereka pun akhirnya sampai di puncak Mahameru. Dan mereka langsung ikut dalam kegiatan penggibaran bendera 17 Agustus. Mereka dan pendaki yang lain banyak yang meneteskan air mata ketika bendera merah putih di kibarkan di puncak Mahameru.
